Lirik Lagu Dek Ulik - Babakan Pule
Terkadang orang yang pintar menasehati orang lain, belum tentu dia akan mampu untuk menasehati dirinya sendiri. Terlihat ucapannya penuh dengan makna, menuh dengan kepastian, dan bahkan membuat kita berfikir akan ucapan dia. Tetapi kembali lagi kepada diri kita sendiri, apakah kita harus menerima mentah - mentah ucapan orang lain, kita juga harus mampu memilih mana yang patut kita tiru ataupun kita buang dari perkataan orang.
Perkataan orang jadikan sebagai masukan buat diri kita untuk berbenah menjadi pribadi yang lebih baik.
Lirik Dek Ulik - Babakan Pule
beli tiang nawang
(aku tahu kamu)
yen beli dini ditu ngelah timpal
(jika kamu dimana - mana punya teman)
buka anak ngorahang boya ja arta dogen
(seperti perkataan orang, bukan cuma harta saja)
nanging liu ngelah timpal
(tetapi jika memiliki banyak teman)
ento kone mase keadanin sugih
(itu juga dinamakan kekaya)
beli boya tiang matesin
(aku bukan membatasi kamu)
yen beli kemu mai ngajak timpal
(jika kamu kesana kemari bersama teman)
nanging beli pang inget
(tetapi agar kamu ingat)
beli ten ja teruna
(kamu sudah enggak lagi anak muda)
pianak somahe ngantosang
(anak dan istri menunggu)
perhatian beline ane utama
(perhatian kamu yang utama)
reff:
beli dueg nuturin
(kamu pintar menasehati)
beli dueg ngorahin
(kamu pintar berucap)
timpal beline apang bisa makeneh
(teman kamu agar bisa berfikir)
nanging yen beli jumah
(tetapi jika kamu dirumah)
sing patuh ken tuture
(tidak sama dengan ucapan)
tanbina kadi
(terasa seperti)
kadi babakan pule
(seperti kulit pohon pule)
ada pekidiang nanging jumah makenta
(ada yang disumbangkan, tetapi ada yang dirumah kelaparan)
Comments
Post a Comment