Arti Lirik Lagu AA. Raka Sidan - Dagang Nasi
Susah dan senang kita lewati bersama di masa pandemi ini, yang awalnya kita laki - laki sebagai kepala keluarga. Karena keadaan pekerjaan aku sepi, terpaksa sang istri ikut mencari nafkah yaitu dengan cara berjualan nasi. Segala hal kita alami dalam proses penjualan, mulai dari dagangan habis sebelum menjelang siang, dan terkadang dagangan enggak laku sampai basi. Terimakasih kepada kamu sang istri, yang enggak memandang gengsi untuk membantu keperluan rumah tangga kita.
AA. Raka Sidan - Dagang Nasi
beli mrasa tanpa guna
(aku merasa tidak berguna)
yen hidupe tanpa adi
(jika hidup tanpa kamu)
saja mula beli anak muani ngenah kuatan ken anakistri
(memang aku seorang pria, yang kelihatan kuat dari anak dan istri)
nanging lemah beli di hati
(tetapi ku lebih di hati)
jani tuah ngandelang adi
(sekarang hanya mengandalkan kamu)
gegaen beli ne jeg sepi
(pekerjaan aku sekarang sepi)
aget ngelah kurenan adi
(bersyukur memiliki istri seperti kamu)
ditekan keweh ne buka jani
(saat keadaan susah seperti sekarang)
enyak tuyuh medagang nasi, ngutang gengsi
(mau susah berjualan nasi, membuang gengsi)
dijaman ne care jani nepenting basange misi
(dizaman seperti sekarang ini, yang penting perut berisi)
das lemahe adi suba mejalan ke peken
(dini hari kamu sudah kepasar)
kijap kijap ngelawan rasa kiap meli lakar dagangan
(melawan rasa kantuk membeli bahan dagangan)
dikenkene ujan kanti, lepeg belus licitan,
(terkandang sampai kehujanan basah kuyut)
meli dagangan lakar adepin binjepan ngayahin langganan
(membeli bahan dagangan yang dipakai untuk keperluan jualan)
suka duka tiang nulungin kurenan ne medagang nasi
(susah dan senang aku membantu istri berjualan nasi)
dikenkene nasine lais tusing kanti tengai
(terkadang nasinya sudah habis sebelum siang hari)
suka duka tiang nulungin kurenan ne medagang nasi
(susah dan senang aku membantu istri berjualan nasi)
dikenkene kantibasi,
(terkadang sampai basi)
nasine tusing ade meli
(nasi tidak ada yang membeli)
Comments
Post a Comment