Arti Lirik Lagu Bayu KW - Kangoang Malu
Kehidupan yang kita jalani saat ini tidak bisa kita tebak, memang saat ini kita hanya menjadi sopir angkot, yang hanya mampu mensyukuri dan mencupuki keperluan harian kita di dapur, tetapi tak ada salahnya untuk bermimpi dan siapa tahu suatu saat nanti kita menjadi sopir kapan, mungkin pada saat itu uang yang kita peroleh bertumpuk - tumpuk seperti bukit.
Bayu KW - Kangoang Malu
yening saja adi teresna
(jika memang benar kamu sayang)
kapining dewek beline
(dengan diri aku)
kangoang malu mabaju dekil
(kanggoin dulu berpakaian kotor)
kwale ilid kulit adine
(hanya sebatas menutupi kulit kamu)
buin pidan kayangne sugih
(suatu saat nanti disaat kaya)
ditu mapayas sekitan adi
(disana berdandan sesuai kemauan kamu)
kewala apange adi gerti
(semoga kamu mengerti)
teken keadaan beline
(dengan keadaan aku)
beskaliwat lacur beline
(kelewat miskin diri aku)
kadi rase umah meraab langit
(kerasa rumah beratap langit)
nanging tresna gelahang beli
(tetapi cinta aku miliki)
mula sujati kapining adi
(memang tulu kepada kamu)
refff :
nanging de adi nyeselin
(tetapi kamu jangan menyesali)
ngelah somah buka beli
(memiliki suami seperti aku)
diastun beli dadi supir angkot
(walaupun aku menjadi sopir angkot)
maan hasil ulian banting setir
(mendapatkan hasil dari banting setir)
kangoang malu seke abedik
(kangoin dulu sedikit demi sedikit)
kwale makudus bungut paone
(hanya sebatas mencukupi di dapur)
enyen nawang buin pidan
(siapa tahu kelak)
beli dadi sopir kapal
(aku menjadi sopir kapal)
sinah ditu liu ngelah pipis
(semoga disana banyak memiliki uang)
metumpuk – tumpuk kanti care bukit
(bertumpuk tumpuk seperti bukit)
ditu jalanang keneh adine
(disana jalani keinginan kamu)
meli penganggo apang kanti bungah
(membeli perhiasan sepuasnya)
kewala apange adi gerti
(semoga kamu mengerti)
teken keadaan beline
(dengan keadaan aku)
Comments
Post a Comment