Arti Lirik Lagu A A Raka Sidan - Satuan Pan Lara
Semua orang memiliki jalan hidupnya masing - masing, anakalan cerita dari kehidupan seseorang dalam berumah tangga, yang harus mengurus keluarga dirumah, uang dapur harus tetapi ada setiap harinya, biasa akan semakin bertambah tiap harinya, apalagi biaya sekolah anak, yang menjadi tanggung jawab orang tua, untuk berusaha membiayai uang sekolah maupun uang jajannya. Rasanya lebih besar pengeluaran dari pada pemasukan.
Lirik Lagu A A Raka Sidan - Satuan Pan Lara
telah uleh ulehang
(habis segalanya)
tiange ne jani
(aku yang saat ini)
hidupe mondong sengsare
(hidup membawa kesialan)
ngelah kalung, ngelah bungkung
(memiliki rantai, memiliki cincin)
mekejang megade
(semua di gadai)
telah sube pepayasan kurenane meadep
(habis semua perhiasan istri di jual)
ngubuh kucit jeg bangke sing karuan unduk
(memelihara babi, mati tidak tahu kenapa sebabnya)
tetagihan pianake ngangsan ngedenan
(anak minta ini itu, semakin banyak)
ngelanjutin masuk masekolah
(melanjutkan sekolah)
mayah kene mayah keto
(bayar ini bayar itu)
ade gen tagihe
(ada aja pengeluarannya)
konden buin anggon jumah
(belum juga untuk keperluar di rumah)
sesai ne pang ade
(setiap hari agar selalu ada)
baas a kilo to musti tetep sedia
(beras satu kilo itu semua harus tetap ada)
Reff:
gedenan
(besaran)
penelahne teken sekayane teke
(pengeluarannya daripada pemasukannya)
maan tuah molas tali ruapiah
(dapat Cuma lima belas rupiah)
awai tuara ja nede dije
(setiap hari tiadak kemana)
salingkih
(apalagi)
meliang pianak ne cenikan pelalian
(membelikan anak mainan)
kadirasa bekel masuk nekelihan
(kearasa bekal masuk anak satunya)
enu ngangseh ngansehang
(masih berusah keras mencukupi)
ampurayang ida dane
(maafkan semuanya)
tiang nyatuang
(aku menceritakan)
kelacuran tiange
(keadaan ku)
dadi kurenan
(menjadi suami)
Comments
Post a Comment