Arti Lirik Lagu Yudi Kresna - Rikala Adi Metilar
Penyesalan memang akan selalu datang di akhir, apalagi dalam urusan percintaan. Terkadang kita merasa baru menyesal saat dia sudah pergi apalagi dia sudah bersama kekasih barunya. Saat seperti itu, kita merasa menyesal banget, apalagi kita dulu pernah berbuat salah kepada dia, dan dia selalu bisa memaafkan perilaku kita, tetapi saat kita berbuat salah yang tak mampu memaklumi, dia pun memutuskan untuk pergi. Cara satu - satunya kita harus mampu mengiklasan dia, dan memaafkan diri kita agar kita tak selalu merasa bersalah.
Yudi Kresna - Rikala Adi Metilar
tatkala beli memaca
(saat aku membaca)
isin surat tiange
(isin surat ini)
kala ento masih
(saat itu juga)
tyang sing nu gelah beli
(aku sudah tidak milik kamu)
keto munyin surat adine
(begitu isi surat kamu)
di paletan ane simalu
(pada paletan yang terdahulu)
tresnan beline
(cinta kamu)
tusing tulus kapining tyang
(tidak tulus dengan aku)
sami keserahang
(semua telah diberikan)
nanging kecampahang
(tetapi terhianati)
sing kerasa ngetel
(tak kerasa jatuh)
yeh peningalane ulung
(air mata ini terjatuh)
ingetang pidan sai beli nyakitin adi
(keingat saat aku selalau menyakiti kamu)
mare keraseyang sepi
(baru kerasa sepi)
disubane adi metilar
(saat kamu pergi)
sanget seselang
(sangat aku sesali)
ngude mare jani merasa
(kenapa baru saat ini kerasa)
sujatine ragan adine
(sejati diri kamu)
sanget arepang beli
(sangat aku harapkan)
yening indayang beli sekadi
(jika diumpamakan aku seperti)
pejalane Sang Hyang Candar
(perjalananan Sang Hyang Candar / bulan)
setate tututin beli
(selalu aku ikuti)
nanging sayang ngejohang
(tetapi semakin menjauh)
keto masi ragan adine
(begitu juga diri kamu)
diastun sai tepukin beli
(walaupun setiap hari aku temui)
nanging ape ane raseyang
(tetapi apa yang dirasakan)
paek di mata
(dekat di mata)
ejoh rasa di hati beline
(jauh di hati aku ini)
Comments
Post a Comment